LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun
Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan
Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi
Hasil, dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran
Lokasi |
SMP
Negeri 26 Kota Tangerang, Kel. Poris Jaya, Kec. Batuceper, Kota Tangerang,
Banten |
Lingkup Pendidikan |
Sekolah Menengah Pertama |
Tujuan yang ingin dicapai |
Meningkatkan hasil belajar materi
passing bawah dan passing atas dalam permainan bolavoli pada peserta didik
kelas VII |
Penulis |
Aldenawan, S.Pd |
Tanggal |
9
Desember 2022 |
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung
jawab anda dalam praktik ini. |
Hasil belajar peserta
didik dalam menerima operan / umpan bola dari teman satu tim pada permainan bola voli kurang maksimal. Latar belakang masalah: 1.
Guru belum maksimal dalam merancang
pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk peserta didik pada materi
passing dalam permainan bolavoli 2.
Peserta didik takut menerima passing dikarenakan rasa
trauma yang pernah dialami ataupun rasa malu pada saat melakukan praktik. 3.
Kurangnya motivasi dari dalam diri peserta
didik dan juga motivasi dari guru 4.
Perkenaan
bola pada tangan dan ayunannya tidak tepat ketika melakukan passing bawah
maupun passing atas Mengapa praktik ini penting untuk dilakukan
karena hampir setiap kelas terdapat permasalahan seperti ini, sehingga
praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri juga
diharapkan bisa menjadi referensi untuk pembelajaran selanjutnya. Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini
sebagai guru guru PJOK tentunya mempunyai tanggung jawab untuk melakukan
proses pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan
hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai yang diharapakan |
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan
tersebut? Siapa saja yang terlibat, |
Tantangan
yang terjadi untuk meningkatkan
hasil belajar materi passing bawah dan passing atas dalam permainan bola voli
pada peserta didik kelas VII yaitu: 1.
Belum maksimalnya guru dalam merancang pembelajaran yang kreatif dan
inovatif karena guru belum mempunyai model yang tepat. Model ini yang akan
dijadikan acuan bagi guru untuk memberikan sistem pembelajaran yang akan
membuat peserta didik termotivasi untuk bersikap aktif dan kreatif di kelas. 2.
Guru belum mempelajari
kembali berbagai model dan metode pembelajaran yang bisa digunakan dalam
pembelajaran PJOK sehingga guru kurang memberikan
penguatan kepada peserta didik saat bermain. Dalam
praktik baik ini, pihak yang terlibat dan mendukung saya untuk merealisasikan
praktik ini antara lain: 1.
Rekan sejawat guru senior yang selalu menjadi tempat berbagi,
memberikan saran dan masukan terkait pembelajaran penjasorkes. 2.
Kepala sekolah selaku pemimpin instansi yang selalu mendukung
program pembelajaran menjadi lebih baik. 3.
Dosen dan guru pamong yang senantiasa memberikan
arahan dan masukan untuk memperbaiki dan mengatasi kendala yang terjadi
selama proses pelaksanaan praktik baik ini. |
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa
saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini |
Langkah-langkah
yang dilakukan untuk menghadapi tantangan belum maksimalnya hasil belajar passing bawah dan passing atas pada permainan
bola voli adalah: 1.
Memberikan motivasi di awal pembelajaran sehingga dapat meningkatkan
semangat peserta didik. 2.
Memberikan media
yang jelas dan menarik melalui gambar, video maupun demonstrasi
secara langsung yang diharapakan dapat mempercepat
proses belajar gerak peserta didik. 3.
Memberikan latihan secara kontinyu sehingga
dapat meningkatkan pengusaan keterampilan dan menerapkan teknik saat bermain. 4.
Memberikan model pembelajaran yang inovatif
yang sesuai dengan kondisi atau permasalahan
yang dihadapi peserta didik. Guru
menerapkan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning), diharapkan peserta
didik dapat menganalisis gerakan passing kemudian aktif bergerak selama pembelajaran. a.
Orientasi peserta didik kepada
masalah, berkaitan dengan pemberian materi awal kepada peserta didik dan berdiskusi
secara kelompok b.
Mengorganisasikan peserta didik
untuk belajar, latihan awal passing secara berpasangan c.
Membimbing penyelidikan individu atau
kelompok, latihan passing melewati net d.
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya, bermain bola
voli dengan peraturan dimodifikasi e.
Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah, peserta didik menemukan gerakan yang sesuai untuk gerakan
passing selama permainan kemudian mengerjakan LKPD pengetahuan Selama
proses pembelajaran, pihak yang terlibat dan mendukung untuk merealisasikan
praktik ini antara lain: 1.
Rekan sejawat guru senior selaku observer 2.
Peserta didik 3.
Kameramen selaku videografer Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi pembelajaran ini adalah 1. Sarana dan prasarana permainan bolavoli 2. Aliran listrik dan jaringan internet 3. Laptop, kamera, dan tripot |
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut |
Dampak
dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan pada belum maksimalnya hasil belajar peserta didik pada materi passing
bawah dan passing atas dalam
permainan bola voli adalah: 1.
Dengan pemberian motivasi akan
menimbulkan semangat, gairah dan keikhlasan belajar serta mendorong
siswa lebih aktif. Selanjutnya pemberian motivasi pada anak agar suka pada pembelajaran bola voli untuk membangkitkan minat dan rasa ingin tahu tentang permainan bola voli. 2. Dengan
media yang jelas misalnya dengan menampilkan video atau gambar ataupun demonstrasi secara langsung sehingga dapat membantu siswa untuk cepat menerima dan memahami bagaimana cara melakukan passing bawah dengan baik dan benar tanpa merasa takut karena bolanya keras serta dengan adanya alat modifikasi peraga bisa membantu guru dalam proses belajar yg lebih efisien dan siswa lebih aktif. 3. Dengan
penggunaan metode atau model pembelajaran yang menarik dapat membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa mudah menerima materi pembelajaran yang disampaikan misalnya: a)
Dalam informasi pencarian informasi
siswa dilibatkan dalam pencarian informasi
tersebut. b)
Berikan pertanyaan dan biarkan siswa
untuk memecahkan masalah tersebut. Contohnya
pada saat praktik
maupun materi sebelum pemberian materi siswa diberi pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan kita ajarkan. Melalui model PBL, keaktifan serta semangat belajar peserta didik meningkat dan proses
belajar mengajar semakin baik. Tanggapan
dari rekan sejawat: Guru PJOK harus semakin
hebat dalam proses pembelajaran dan akan dijadikan
contoh atau sebagai motivator untuk guru
yang lain. |