Definisi Bimbingan Menurut Para
Ahli
Berbagai
definisi bimbingan menurut para ahli diantaranya, menurut Miller (1961) dalam
Surya (1988), menyatakan bahwa bimbingan merupakan proses bantuan terhadap
individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan
untuk melakukan penyesuaian diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian
diri secara maksimum kepada sekolah (dalam hal ini termasuk madarasah),
keluarga, dan masyarakat.
Selanjutnya
Surya (1988) mengutip pendapat Crow & Crow (1960) menyatakan bahwa
bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang baik laki-laki maupun
perempuan yang memiliki pribadi baik dan pendidikan yang memadai, kepada
seseorang (individu) dari setiap usia untuk menolongnya mengembangkan
kegiatan-kegiatan hidupnya sendiri, mengembangkan arah pandangannya sendiri,
membuat pilihan sendiri, dan memikul bebannya sendiri (M. Tohirin 2008:17).
Arthur J. Jones
(1970) mengartikan bimbingan sebagai "The help given by one person to
another in making choices and adjustment and in solving
problems". Pengertian bimbingan yang dikemukakan Arthur ini amat
sederhana yaitu bahwa dalam proses bimbingan ada dua orang yakni pembimbing dan
yang dibimbing, dimana pembimbing membantu si terbimbing sehingga si terbimbing
mampu membuat pilihan-pilihan, menyesuaikan diri, dan memecahkan
masalah-masalah yang dihadapinya (Sofyan S. Willis 2009:11)
Menurut Smith
dalam McDaniel (1959), bimbingan sebagai proses layanan yang diberikan kepada
individu-individu guna membantu mereka memperoleh pengetahuan dan
keterampilan-keterampilan yang diperlukan dalam membuat pilihan-pilihan,
rencana-rencana, dan interpretasi-interpretasi yang diperlukan untuk
menyesuaikan diri yang baik (Prayitno & Erman Amti 1994:94).
Peters dan Shertzer
(1974) mengemukakan definisi bimbingan sebagai berikut, "Guidance, as
used here and throughout this book, is defined simply as the process of helping
the individual to understand himself and his world so that he can utilize his
potentialities". Dari definisi di atas terungkap pengertian bahwa
bimbingan merupakan proses bantuan terhadap individu agar ia memahami dirinya
dan dunianya, sehingga dengan demikian ia dapat memanfaatkan potensi-potensinya
(Sofyan S. Willis 2009:14).
Moegiadi (1970)
bimbingan merupakan suatu proses pemberian bantuan atau pertolongan kepada
individu dalam hal: memahami diri sendiri; menghubungkan pemahaman tentang
dirinya sendiri dengan lingkungan; memilih, menentukan dan menyusun rencana
sesuai dengan konsep dirinya sendiri dan tuntutan dari lingkungan (Winkel &
Sri Hastuti 2007:29)
Rochman
Natawidjaja (1981) Bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada individu
yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami
dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan diri dan dapat bertindak wajar, sesuai
dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat. Dengan demikian dia
dapat mengecap kebahagiaan hidupnya serta dapat memberikan sumbangan yang
berarti (Winkel & Sri Hastuti 2007:29)
Andi Mappiare
(1984) berpendapat bahwa bimbingan merupakan serangkaian kegiatan paling pokok
bimbingan dalam membantu konseli/klien secara tatap muka, dengan tujuan agar
klien dapat mengambil taanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau
masalah khusus (Winkel & Sri Hastuti 2007:35)
Bimbingan
adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu dalam
menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam kehidupannya, agar
individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya
(Bimo Walgito 2005:5)
Bimbingan
adalah proses bantuan terhadap individu yang membutuhkannya. Bantuan tersebut
diberikan secara bertujuan, berencana dan sistematis, tanpa paksaan melainkan
atas kesadaran individu tersebut, sehubungan dengan masalahnya (Sofyan S. Willis
2009:13)
Bimbingan
adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada
seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa
agar orang-orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan
mandiri, dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat
dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku (Prayitno & Erman Amti
1994:99)
Begitu banyak
definisi-definisi bimbingan menurut para ahli namun terdapat juga unsur yang
menunjukan kesamaan.
Dari berbagai
definisi di atas dapat kita tarik kesimpulan sederhana tentang pengertian
bimbingan yakni, bimbingan merupakan proses pemberian bantuan oleh pembimbing
yang memiliki kepribadian baik dan pendidikan yang memadai (pengetahuan luas)
kepada individu atau kelompok secara tatap muka, sistematis dan
berkesinambungan untuk mengatasi kesulitan atau masalah-masalahnya sehingga ia sanggup mengarahkan diri dalam mengatasi pemecahan masalahnya.
No comments:
Post a Comment